Jalan-jalan Nanjing: Lao Men Dong (老门东)

Jalan-jalan Nanjing: Lao Men Dong (老门东)

Halo-haloo sobat Nihao Nanjing. Kembali lagi dengan cerita kehidupan di Negeri Panda. Kali ini aku mau sharing lagi keseruan jalan-jalan di Nanjing yaitu di area Lao Men Dong. Yuk, tanpa berpanjang-panjang lagi, check this out.

Pasti banyak dari temen-temen di Indonesia atau di luar China yang beranggapan bahwa di China itu hanya identik dengan kehidupan bernuansa tradisional, kuil-kuil, bertempat tinggal di rumah tradisional khas Tiongkok, dan lain semacamnya. Kalau kalian kepikiran hal ini, sama kawan😂😅. Sebelum berangkat ke China, aku tidak berekspektasi tinggi terhadap kehidupan disini. Mungkin seperti itulah pengetahuanku. Sangat pendek. Tapi setelah datang dan tinggal di China selama satu tahun belakangan ini kawan, anggapan itu terpatahkan dengan realita. China sangatlah modern, lebih dari yang aku kira, tanpa meninggalkan unsur-unsur budaya. Kita semua tahu ya, peradaban China adalah salah satu yang tertua di dunia. Dan bagi orang Tiongkok, mereka tidak bisa dipisahkan dengan peradaban yang mereka miliki berabad-abad lamanya. Meskipun sekarang teknologi sudah semakin canggih, China tetap mempertahankan dan mengembangkan aspek-aspek historikal yang mereka miliki, meskipun aku yakin banyak juga peninggalan yang tidak terselamatkan. Tetapi, jika kamu tinggal di China, nuansa budaya China masih sangat bisa dinikmati. Salah satunya adalah kawasan wisata tradisional bersejarah. Mereka pandai menyulap tempat-tempat tradisional menjadi objek wisata yang sangat menarik, tapi tetap dengan tidak merusak unsur asli dan kesucian tempatnya yaa. Nah, salah satu tempat wisata traidisonal yang unik dan menarik di Nanjing adalah Lao Men Dong.

Lao Men Dong (老门东), salah satu tempat wisata populer di Nanjing ini, terletak di sebelah timur Zhonghua Gate, Distrik Qinhuai, Jianzi Lane No 54. Jika kamu naik metro (地铁) menuju ke tempat ini, kamu akan berakhir di Metro Line 3 warna hijau. Kalau kamu sedang di Kota Nanjing dan ingin menikmati suasana tradisional khas China, Lao Men Dong bisa menjadi opsi.

Metro hijau Line 3
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023
Pemukiman lokal sekitar Lao Men Dong
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023
Gerbang masuk Lao Men Dong
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023

Menetap pertama kali di Nanjing, Laomendong adalah lokasi wisata pertama yang aku kunjungi. Memorable banget buatku yang pertama kali menapakkan kaki di Negeri Tirai Bambu 😍🤗 (meskipun lokasinya cukup jauh dari kampus NMU yang ada di Jiangning (54 menit menggunakan metro)). Waktu itu, aku dan tiga kawan pergi ke Lao Men Dong pada siang hari. Alhamdulillah cuaca mendung dan tidak hujan mekipun sudah masuk musim gugur. Dari line 3 warna hijau, kita harus berjalan kaki kurang lebih 20 menit untuk sampai ke lokasi. Menariknya, mungkin karena masih baru tinggal di China ya, di sekitar Lao Men Dong ternyata banyak sekali salon-salon yang menyewakan pakaian tradisional China (Hanfu). Banyak pengunjung (seringkali wanita) menyewa Hanfu dan memakai make up di salon tradisional ini untuk berfoto di Lao Men Dong😍. Kebiasaan ini memang populer di China.

Lokasi awal dekat gerbang Lao Men Dong
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023
Toko pernak-pernik khas China
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023
Gadis China dengan Hanfu
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023

Dikutip dari Chinatrip.com, keberadaan kawasan Lao Men Dong ini sudah ada sejak zaman Tiga Kerajaan (Three Kingdom Period), 2000 tahun silam 😲. Selama era Dinasti Ming, Zhonghua Gate dan daerah Sungai Qinhuai bagian dalam menjadi jantung ekonomi Najing, menjadikan Lao Men Dong sebagai pusat penting untuk perdagangan. Seiring berjalannya waktu, distrik ini berkembang, menghadirkan pemandangan yang ramai dan semarak. Pada akhir Dinasti Qing, Lao Men Dong, bersama dengan Lao Men Xi dan daerah tua lainnya di bagian selatan Nanjing, secara bertahap beralih menjadi daerah pemukiman yang melestarikan gaya arsitektur tradisional Nanjing bagian selatan1. Para penduduk asli area ini juga menggunakan dialek asli Kota Nanjing sampai saat ini.

Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023

Disini, kamu dapat menjumpai kedai teh, penjual lokal, toko desain, hasil karya seniman lokal, hotel butik, bar, restoran internasional, dan bekas kediaman selebriti tua di Lao Men Dong. Wah menarik ya 😍.

Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023

Laomendong juga memiliki museum bernama Museum of Southern Nanjing Memory dengan tiket masuk yang sangat murah, cukup 10 Yuan saja (sayangnya saat itu kami belum sempat masuk kesana). Setiap malam dari pukul 19:00-20:30, kamu bisa menikmati pertunjukan cahaya 3D harian yang besar: proyeksi di bagian tembok kota Nanjing. Dan ini gratis 😲🤩. Pertunjukan ini dimaksudkan untuk menunjukkan sejarah dan kebangkitan Nanjing selatan dalam lima bab, yaitu, hitungan mundur, lagu-lagu tembok kota, romansa dan cerita Sungai Qinhuai, kenangan Nanjing selatan, dan masa depan Lao Men Dong.

Museum of Southern Nanjing, Lao Men Dong
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023
Restauran lokal di Lao Men Dong
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023

🏮🧧🪭🀄Disini banyak sekali pernak-pernik khas Nanjing dan China🀄🪭🧧🏮

Fatqiatul Wulandari, 2023
Fatqiatul Wulandari, 2023
Fatqiatul Wulandari, 2023
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023
Fatqiatul Wulandari, Nanjing, 2023

Terima kasih kepada sahabat-sahabat Indonesiaku di NMU yang super baik. 谢谢
💖💖💖

🥮🍢 🍠Sampai jumpa lagi di jalan-jalan Nanjing selanjutnya 拜拜 🍠🍢 🥮

  1. Laomendong Historic District, Nanjing – Ticket, Opening Hours, Location and Highlights – chinatripedia ↩︎

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *