Mempersiapkan diri menuju mimpi yang lebih tinggi.
Blitar, 4 September 2023
Setiap melangkah menuju jalan hidup yang baru, terkadang perlu melewati masa sulit, tangis haru, lelah, dan kesedihan. Aku menulis ini tepat beberapa hari sebelum berangkat studi di tempat yang jauh, Negeri Tirai Bambu.





Hati terasa berat, harus meninggalkan orang-orang tercinta dalam waktu yang cukup lama. Keluarga, sahabat, guru, dan orang-orang disekeliling yang sangat baik padaku. Tiga tahun kedepan, aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Apakah lebih banyak berita duka, atau justru berita bahagia? Kuserahkan semuanya hanya pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Aku yakin apapun yang terjadi adalah jalan yang terbaik dari Allah, apapun yang akan datang adalah jalan yang penuh hikmah, menjadi diri ini semakin kuat dan kokoh tegak akan rencana-Nya. Tidak boleh khawatir dengan masa depan di dunia ini. Jika khawatir, berarti kita meragukan ke-Agungan Allah Sang Maha Pencipta, Sang Maha Pengatur apa yang ada di langit, dan Bumi.
Yakin, terus ikhtiar, dan berdoa. Hidup adalah tempat berlelah-lelah. Kalau mau istirahat ya di akhirat saja. Tapi apa kamu sudah cukup bekal untuk kembali? Apa kamu sudah merasa puas dengan amal perbutanmu selama ini? Apakah kamu tahu amal apa yang membuat Allah meridhoimu masih ke dalam Jannah-Nya? atau malah neraka-Nya? Allahumma sallimna. Begitu kata hati selalu berkata. Inginnya surga, tapi hidup masih begini-begini saja, senang dengan kemalasan dan hal-hal yang menjauhkan diri dari Allah swt. Ya Allah, jadikan kami sebaik-baik makhluk yang senantiasa mengharapkan Ridhlo-Mu, yang senantiasa merindukan Jannah-Mu.
Aku ucapkan terima kasih kepada orang-orang yang selalu baik, selalu mendukung, dan menyertaan doa. Semoga terjalin diantara kita rasa cinta persaudaraan atas nama Allah SWT. Aku mencintai kalian karna Allah dan sungguh sampai kapanpun tidak mampu kebaikan-kebaikan itu terbalaskan. Doa, satu-satunya hal yang bisa kusampaikan pada Sang Pemilik Dunia dan seisinya agar Allah selalu lindungi, merahmati, dan jaga semuanya. Pada intinya, perjuangan hidup harus terus berlanjut. Ikhtiar dan berdoa agar setiap langkah kita ada dalam perlindungan-Nya, penuh rahmat dan berkah, disukai oleh Allah dan Rasulullah. Bismillah, semoga niat yang baik mampu mengantarkan kita menjadi makhluk yang semakin bertaqwa. Aamiin.