Tuntutlah Ilmu Walau ke Negeri China (Life Lesson 2)

Tuntutlah Ilmu Walau ke Negeri China (Life Lesson 2)

Belajar Pentingnya Pendidikan dari Negeri Tirai Bambu

Bangsa yang besar, berawal dari pendidikan yang dijunjung tinggi oleh seluruh lapisan masyarakatnya. Bangsa yang besar, memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk menjadikan pendidikan sebagai tonggak utama kemajuan.  Bangsa yang besar, mampu menjadikan pendidikan sebagai kebutuhan utama dalam menegakkan pilar kesejahteraan.

Belajar dari negeri Tirai Bambu, pendidikan telah mengakar di berbagai sendi kehidupan. Tak ayal, dengan peradaban yang dimiliki ribuan tahun yang lalu, kita telah sama tahu bahwa China kini menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia dengan segala kemajuan teknologinya. Mereka telah dan akan selalu berinovasi serta bekerja keras membangun negerinya guna menciptakan kemudahan dan keadilan sosial di segala sisi. Mereka tahu bahwa selain kerja keras, yang menjadi ciri khas masyarakat China, pendidikan menjadi dasar terciptanya kemajuan di berbagai bidang. Pendidikan, sekali lagi, adalah inti dari China yang kita ketahui sekarang.

Jika kalian berada di China atau sering mendengar info-info dari negeri panda, kalian akan sering disuguhkan dengan berita terciptanya produk inovasi terbaru, yang efeknya tak hanya bisa dirasakan masyarakat Tiongkok, tapi juga mengguncangkan dunia. Katakanlah Deepseek, ChatGPT China yang bisa diakses secara gratis dan dinilai mampu menggetarkan pasar Amerika. Katakanlah peluncuran roket yang baru saja lepas landas di Shenzen, rencana peluncuran jaringan internet 10G, mobil Listrik terbang yang dibandrol dengan harga 5 miliyar, operasi bedah dengan robot 5G jarak jauh, dan masih banyak lagi. Semua murni buatan dalam negeri, negeri China. Sumber daya, bahan baku, ide, infrastruktur, bahkan para ahli, semua mereka miliki. Dengan semangat yang membara, mereka tak henti nya berinovasi, seakan tak ada yang tak mungkin dapat mereka ciptakan.

Sejauh pengamatanku selama tinggal di China hampir dua tahun ini, China adalah negara yang sangat menjunjung tinggi dan menghargai nilai-nilai pendidikan. Penanaman pentingnya pendidikan setinggi-tingginya tak hanya diberikan kepada siswa yang sudah SMA, tapi sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar. Beberapa pekan lalu, aku menjumpai siswa-siswi SD yang sedang berkunjung di kampus. Sebuah hal yang mungkin menurut kita simpel, tetapi sejatinya ini sangat bermanfaat. Para guru ingin membuka cakrawala pikir dan wawasan anak-anak bahwa banyak hal yang bisa kalian lakukan jika kalian bersekolah hingga perguruan tinggi. Mereka ingin mengenalkan sedini mungkin berbagai macam profesi yang bisa ditempuh di masa mendatang. Dengan demikian, anak-anak bisa dengan mudah menggali potensi terdalam yang mereka miliki.

Sekolah menjadi tempat penting dalam sistem pendidikan di China. Tak hanya mengajarkan materi di kelas, sekolah juga menjadi wadah untuk pendidikan karakter, mulai dari TK hingga SMA. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan siswa menghabiskan sebagian besar waktu mereka di sekolah sehingga orang tua yang bekerja menyerahkan seluruhnya pada pihak guru. Rata-rata sekolah di China mulai dari SD, SMP, dan SMA, dimulai pukul 7:00 hingga selesai pukul 16:30. Setelah kembali ke rumah, mereka juga cenderung lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar, mengerjakan PR, atau kelas keterampilan tambahan. Selain itu, untuk sekolah yang menyediakan asrama (seperti SMA), sekolah biasanya memiliki kelas mandiri pada malam hari. Lihat kan? Betapa banyak waktu yang mereka gunakan untuk belajar dibandingkan hal-hal lain. Orang tua China mayoritas juga sangat keras terhadap anak-anak mereka soal pendidikan. Sebutlah nilai ujian sempurna, mendapat peringkat 10 besar, menjuarai lomba ini dan itu, menjadi siswa berprestasi dan teladan, masuk ke perguruan tinggi favorit, dan masih banyak lagi tuntutan yang lain. Tipikal Asian parent yang sangat strict terhadap anak-anaknya. Jika murid melakukan kesalahan dan mendapat hukuman di sekolah, pihak sekolah juga akan memberikan info kepada orang tua. Lalu, apakah orang tua akan menuntut pihak guru yang memberikan hukuman kepada si anak? Jika itu murni kesalahan siswa, orang tua China justru mendukung apa yang dilakukan oleh pihak sekolah, selagi hal itu mampu menjadikan karakter anak lebih baik. Bahkan tak jarang orang tua memberikan hukuman tambahan di rumah. Tidak ada yang namanya kasus orang tua siswa melaporkan guru ke pihak kepolisian dan menjadi viral di media sosial. Tak berhenti sampai disitu, jika sudah masuk ke jenjang SMA, siswa akan dihadapkan dengan persiapan ujian masuk perguruan tinggi (Gaokao) sejak mereka duduk di bangku kelas satu. Gaokao dikenal sebagai ujian neraka bagi siswa di China. Sistem ujian yang sangat ketat, larangan keras mencontek dalam bentuk apapun, terkenal sangat sulit, dan sering membuat siswa frustasi. Mereka akan mati-matian belajar demi lolos Gaokao sehingga mampu mengenyam pendidikan tinggi.

Salah satu hal yang aku sangat kagumi dari sistem pendidikan di China adalah mereka mewajibkan pendidikan olahraga secara rutin, dari SD hingga perguruan tinggi. Orang Tiongkok menyadari, bahwa tubuh perlu mendapatkan haknya untuk sehat agar dapat melakukan aktifitas secara optimal. Mencegah timbulnya berbagai macam penyakit di masa tua, sekaligus memperpanjang angka harapan hidup. Disini, olahraga menjadi hal yang wajib untuk menjaga kebugaran tubuh siswa selama kegiatan belajar mengajar. Sebelum kelas dimulai, biasanya mereka akan melakukan olahraga ringan, jogging, atau senam bersama di lapangan sekolah. Kecintaan mereka terhadap aktivitas fisik juga diwujudkan dalam bentuk festival olahraga sekolah yang diadakan setiap tahun. Berbagai perlombaan dan penghargaan diadakan sehingga siswa makin semangat untuk berolahraga. Tak heran, sobat akan dengan mudah menjumpai siswa China yang gemar berolahraga. Jogging, badminton, basket, gymnasium, frisbee, dan lain-lain, beragam jenis olahraga biasa dilakukan oleh siswa-siswi di China. Apakah kalian juga suka olahraga?

Sekali lagi, pendidikan di China telah mengakar menjadi  sebuah wadah penting bagi pembentukan karakter dan tokoh yang mampu membawa China menjadi bangsa yang maju di masa mendatang. Dimulai dari hal-hal mendasar dan berulang-ulang yang dilakukan sejak dini, mampu membawa orang China menjadi salah satu komunitas besar yang cerdas, gigih, ulet, disiplin, dan tak gentar menghadapi tantangan perubahan zaman. Pun kita semua tahu, orang Tiongkok dibelahan bumi manapun mampu menunjukkan entitasnya sebagai manusia yang berkualitas di segala lini kehidupan.

Membahas soal pendidikan di China memang sangat panjang sobat. Mungkin di post kali ini aku hanya membagikan hal-hal dan kondisi mendasar yang menjadi kebiasaan para penuntut ilmu di China. Selanjutnya, tunggu dengan topik yang lebih menarik lagi ya. Zaijian.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *