Jalan-jalan Nanjing: Tiansheng Bridge & Wuxiang Lake (天生桥景区和无想湖)

Nihao sobat Nihao Nanjing. Kembali lagi bersamaku, update kehidupan dari Negeri Tirai Bambu. Akhirnya sudah memasuki tahun 2025. Happy new year semua! 大家元旦快乐 🎆🧨. Setelah melewati mid-term evaluation, aku mau berbagi pengalaman jalan-jalan ke tempat yang adem, segar, dan hijau. Buat refreshing 😁. Yuk langsung saja check my gallery.

Siapa disini penggemar wisata ke tempat hijau? Bagiku, pemandangan hijau itu sangat istimewa. Tempat seperti ini mampu membawa ketenangan, memanjakan mata yang sudah lelah dengan hiruk pikuk pekerjaan sambil merenungi kebesaran Allah swt. Aku sangat suka pergi ke tempat hijau seperti danau, perbukitan, atau taman 🥰 dibandingkan ke kota. Aku mau bolak-balik healing ke tempat dengan pemandangan hijau yang luas dan indah.

Kali ini, aku dan sobat bolangku pergi ke Tiansheng Bridge dan Danau Wuxiang yang jaraknya cukup jauh dari kampus NMU di Jiangning, sekitar 33 km dengan jarak tempuh 2 jam menggunakan metro dan bus. Tempat ini berada di bagian paling selatan kota Nanjing. Jangan salah kawan, meskipun Nanjing adalah ibu kota Provinsi Jiangsu, banyak sekali tempat wisata alam yang dikelola dengan baik oleh pemerintah (Ingat, luas Nanjing 10 kali lebih besar dari Kota Jakarta 😯). So big guys. Butuh waktu cukup lama jika ingin meng-eksplor seluruh wilayah di Nanjing dari ujung utara sampai selatan. Semua tempat juga bisa dijangkau menggunakan transportasi umum.

Dari kampus NMU di Jiangning, perlu menaiki metro Line 1, Line S1, Line S9, Bus G3, dan jalan kaki 2.1 km. Jalur paling atas. Rute bisa berbeda tergantung jam berangkat. Waktu itu aku naik Line 5 dan Line S7 juga.

Sesungguhnya aku lebih suka naik metro saja. Naik bus di China butuh daya tahan tubuh yang tinggi 🥹. Sopirnya sat set was wes 😂. Tapi bus disini sangat terjangkau loh 🥰.

Line 5 saat itu masih baru. Sepi penumpang. Aku sebagai makhluk introvet sangat suka 😂. China penuh dengan manusia. Maklum sobat, penduduknya 1.4 miliar 🥲.

Setelah naik metro Line 1, 5, dan S9, tibalah di tempat yang jauh dari peradaban padat penduduk. Welcome 欢迎.

Bus di area ini juga sangat unik loh. Ada ornamen dan koleksi benda unik di dalamnya 😂. Bisnya saja sudah menyambut wisatawan.

Bus nya nuansa alam ya. Seperti terbuat dari kayu. Dari luar busnya berwarna hijau 😯.

Tidak sempat me-foto bagian depan sobat. Waktu itu bahkan ada konser musik di tempat ini. Aku dan kawanku kesasar masuk ke dalam 😂. Akhirnya keluar lagi.

Tempat ini sangat luas. Butuh waktu seharian untuk menjelajahi isinya.

Jalan kaki adalah keseharian jika kamu tinggal di China. Orang-orang sangat menikmati jalan kaki disini.

Foto ini diambil dari jembatan Tiangsheng. Kita bisa menaiki perahu-perahu ini. Tapi saat itu aku dan sobat bolang tidak mau naik karna harga cukup mahal (60 元 atau sekitar 120 ribu rupiah) 🥲. Tebing tinggi ini sangat indah dilihat dari bawah.

Sebenarnya ukuran jembatan cukup kecil 😂

Tiket masuk murah loh. Sama dengan sekali makan di kantin 😁.

Perahu ala China. Model perahu seperti ini banyak dijumpai di tempat wisata yang terdapat sungai 😉.

Apakah mirip dengan suasanya pring bambu di Indonesia? 😂 Kalau dilihat-lihat mirip belakang rumah yang ada di desa.

Keluarlah dari area ini ada gedung pertunjukan yang bisa dibuat konser 😯. Aku kagum banget dengan pengelolaan tempat wisata disini. Semua benar-benar dirawat dengan baik.